Sabtu, 26 April 2014

Aku
Hallo….. namaku singkat, padat dan jelas, dan tentu mudah diingat. Cukup, Endarwati saja. Kalian boleh memanggil aku apa aja asal nggak cmenyimpang dari namaku.Tapi aku biasa dipanggil ma teman teman Endar atau terkadang mbak Endar atau mbak End. Aku asli dari Jogja. Tepatnya lagi dari Bantul, dan lebih tepatnya lagi dari Jalan Parangtritis km.13,5 Jogjakarta.Bisa dibilang lumayan jauh dari MAN Jogjakarta 1.
Nah karena lumayan jauh dari MAN, makanya aku pindah tempat tinggal, yang jaraknya nggak jauh dari MAN. Aku tinggal disalah  satu asrama tahfidz di Jogja. Di Jalan Nusa Indah No 136 H Depok Sleman Yogyakarta. Disebelah utara Percetakan Kanisius. Aku hampir empat tahun tinggal di tempat itu. Sejak smp kelas satu.
Aku anak ke empat dari empat bersaudara, anak terakhir. Jujur aku tidak terlalu senang menjadi anak terakhir. Rasanya sebeeeeel banget. Mentang mentang aku anak terakhir anak paling kecil sendiri, semua orang bisa nyuruh nyuruh aku. Diambilin inilah, itulah, disuruh ngerjain inilah itulah. Huh. Bukannya aku malas tapi kan bisa nyuruh atau gantian yang lain. Apalagi sekarang kakak-kakakku dah pada merantau semua. Jadi ya kalu aku lagi pulang liburan gitu, aduh. ENDAAAAAAAR,. Panggilan itu selalu memenuhi langi-langit rumahku. Kalu nggak bapak, ibu. Tapi kadang seneng juga lho jadi anak terakhir. Paling dibela, paling disayang dan paling dituruti. Apalagi kalu kakak-kakakku lagi pulang. Huh enaaaaak banget. Dibawain ini, itu, dibeliin ini, itu, dan diajak kesana kesini. Rasanya lengkap deh hiduoku. Mau minta aoa aja dikasih.
Apalagi yaa??????
Oh tentang aku yang lain. Aku paling suka baca. Entah baca apa aja yang penting menarik buat dibaca, nambah wawasan dan lain sebagainya. Aku paling suka pelajaran kimia, karena kurasa itu seru dan menyenangkan. Aku suka makan mie dan minum es jeruk. Dan aku paling suka yang namanya tidur. Walaupun aku cuma punya waktu sedikit untuk tidur.
Apalagi …….emm emm emm…
Oh ya aku mau cerita aja pengalamanku selama menjadi santri tahfidz dan men-double sebagai seorang siswa. Sejak empat tahun yang lalu aku tinggaal di asrama tahfidz. Entah motivasi apa yang membuatku pengen masuk sana. Padahal basic keluargaku nggak ada yang masuk asrama.
Jadi mungkin aku pengen mengubah alur atau apalah itu di keluargaku. Orang tuaku sih, dukung-dukung aja. Mereka juga yang nawarin, nggak tau kenapa? Kok tiba-tiba nawarin begituan. Tapi akhirnya aku masuk juga ke asrama.
Hari pertama, kedua dan ketiga dan seterusnya, RASANYA, o, kayak gini to… Sedih. Bawaannya pengen pulaaang,, hiks hiks hiks. Tapi nggak boleh ma pengurusnya. Hih nyebelin kan. Tapi, jujur yang kayak begituan jadi motivasi tersendiri buat aku. Walaupun aku disana banyak diamnya tapi aku menjadi lebih termotivasi. Tentunya termotivasi buat pulang. Jadi, aku mulai bikin target, Pokoknya aku HARUS bisa cepet-cepet selasai 30 juz biar bisa cepet pulang. Itu planning-ku.

Tapi itu dulu.Karena sekarang, aku sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan segala kondisi dan situasi, jadi yang  namanaya pulang. Ah nanti nanti aja, besok aja. Lagi pula ngapain dirumah paling-paling juga disuruh ini itu, jaga rumah, mending disini banyak temennya, kegiatannya juga lumayan seru.Tapi nggak selamanya aku bisa bilang sperti itu. Toh aku juga manusia biasa yang nggak luput dari kesalahan dan kekurangan. Kadang ngrasa bosan juga, sedih, sebel, bosan itu pasti ada. Apalagi kalu diasrama dah banyak kegiatan, akunya banyak kerjaan, kegiatan sekolah yang nggak bisa aku hindari ditambah lagi belum bikin hafalan, hafalan belum lancar.AAAAAA. Rasanya pengen simsalabim.Ngilang aja deeeh. Tapi nggak mungkin kan masa aku ngilang gitu aja. Aku juga punya cita-cita yang harus aku kejar dan sebagainya. Lagi p;ula ini hidup kita sendiri. Yang sudah dtakdirin olehNya, terserah mau jadi orang baik tau orang yang akn meyesal nantinya. Toh kita cuma bisa usaha. 

Aku

Aku
Hallo….. namaku singkat, padat dan jelas, dan tentu mudah diingat. Cukup, Endarwati saja. Kalian boleh memanggil aku apa aja asal nggak cmenyimpang dari namaku.Tapi aku biasa dipanggil ma teman teman Endar atau terkadang mbak Endar atau mbak End. Aku asli dari Jogja. Tepatnya lagi dari Bantul, dan lebih tepatnya lagi dari Jalan Parangtritis km.13,5 Jogjakarta.Bisa dibilang lumayan jauh dari MAN Jogjakarta 1.
Nah karena lumayan jauh dari MAN, makanya aku pindah tempat tinggal, yang jaraknya nggak jauh dari MAN. Aku tinggal disalah  satu asrama tahfidz di Jogja. Di Jalan Nusa Indah No 136 H Depok Sleman Yogyakarta. Disebelah utara Percetakan Kanisius. Aku hampir empat tahun tinggal di tempat itu. Sejak smp kelas satu.
Aku anak ke empat dari empat bersaudara, anak terakhir. Jujur aku tidak terlalu senang menjadi anak terakhir. Rasanya sebeeeeel banget. Mentang mentang aku anak terakhir anak paling kecil sendiri, semua orang bisa nyuruh nyuruh aku. Diambilin inilah, itulah, disuruh ngerjain inilah itulah. Huh. Bukannya aku malas tapi kan bisa nyuruh atau gantian yang lain. Apalagi sekarang kakak-kakakku dah pada merantau semua. Jadi ya kalu aku lagi pulang liburan gitu, aduh. ENDAAAAAAAR,. Panggilan itu selalu memenuhi langi-langit rumahku. Kalu nggak bapak, ibu. Tapi kadang seneng juga lho jadi anak terakhir. Paling dibela, paling disayang dan paling dituruti. Apalagi kalu kakak-kakakku lagi pulang. Huh enaaaaak banget. Dibawain ini, itu, dibeliin ini, itu, dan diajak kesana kesini. Rasanya lengkap deh hiduoku. Mau minta aoa aja dikasih.
Apalagi yaa??????
Oh tentang aku yang lain. Aku paling suka baca. Entah baca apa aja yang penting menarik buat dibaca, nambah wawasan dan lain sebagainya. Aku paling suka pelajaran kimia, karena kurasa itu seru dan menyenangkan. Aku suka makan mie dan minum es jeruk. Dan aku paling suka yang namanya tidur. Walaupun aku cuma punya waktu sedikit untuk tidur.
Apalagi …….emm emm emm…
Oh ya aku mau cerita aja pengalamanku selama menjadi santri tahfidz dan men-double sebagai seorang siswa. Sejak empat tahun yang lalu aku tinggaal di asrama tahfidz. Entah motivasi apa yang membuatku pengen masuk sana. Padahal basic keluargaku nggak ada yang masuk asrama.
Jadi mungkin aku pengen mengubah alur atau apalah itu di keluargaku. Orang tuaku sih, dukung-dukung aja. Mereka juga yang nawarin, nggak tau kenapa? Kok tiba-tiba nawarin begituan. Tapi akhirnya aku masuk juga ke asrama.
Hari pertama, kedua dan ketiga dan seterusnya, RASANYA, o, kayak gini to… Sedih. Bawaannya pengen pulaaang,, hiks hiks hiks. Tapi nggak boleh ma pengurusnya. Hih nyebelin kan. Tapi, jujur yang kayak begituan jadi motivasi tersendiri buat aku. Walaupun aku disana banyak diamnya tapi aku menjadi lebih termotivasi. Tentunya termotivasi buat pulang. Jadi, aku mulai bikin target, Pokoknya aku HARUS bisa cepet-cepet selasai 30 juz biar bisa cepet pulang. Itu planning-ku.

Tapi itu dulu.Karena sekarang, aku sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan segala kondisi dan situasi, jadi yang  namanaya pulang. Ah nanti nanti aja, besok aja. Lagi pula ngapain dirumah paling-paling juga disuruh ini itu, jaga rumah, mending disini banyak temennya, kegiatannya juga lumayan seru.Tapi nggak selamanya aku bisa bilang sperti itu. Toh aku juga manusia biasa yang nggak luput dari kesalahan dan kekurangan. Kadang ngrasa bosan juga, sedih, sebel, bosan itu pasti ada. Apalagi kalu diasrama dah banyak kegiatan, akunya banyak kerjaan, kegiatan sekolah yang nggak bisa aku hindari ditambah lagi belum bikin hafalan, hafalan belum lancar.AAAAAA. Rasanya pengen simsalabim.Ngilang aja deeeh. Tapi nggak mungkin kan masa aku ngilang gitu aja. Aku juga punya cita-cita yang harus aku kejar dan sebagainya. Lagi p;ula ini hidup kita sendiri. Yang sudah dtakdirin olehNya, terserah mau jadi orang baik tau orang yang akn meyesal nantinya. Toh kita cuma bisa usaha.