Aku
Hallo….. namaku
singkat, padat dan jelas, dan tentu mudah diingat. Cukup, Endarwati saja.
Kalian boleh memanggil aku apa aja asal nggak cmenyimpang dari namaku.Tapi aku
biasa dipanggil ma teman teman Endar atau terkadang mbak Endar atau mbak End.
Aku asli dari Jogja. Tepatnya lagi dari Bantul, dan lebih tepatnya lagi dari
Jalan Parangtritis km.13,5 Jogjakarta.Bisa dibilang lumayan jauh dari MAN
Jogjakarta 1.
Nah karena
lumayan jauh dari MAN, makanya aku pindah tempat tinggal, yang jaraknya nggak
jauh dari MAN. Aku tinggal disalah satu
asrama tahfidz di Jogja. Di Jalan Nusa Indah No 136 H Depok Sleman Yogyakarta.
Disebelah utara Percetakan Kanisius. Aku hampir empat tahun tinggal di tempat
itu. Sejak smp kelas satu.
Aku anak ke
empat dari empat bersaudara, anak terakhir. Jujur aku tidak terlalu senang
menjadi anak terakhir. Rasanya sebeeeeel banget. Mentang mentang aku anak
terakhir anak paling kecil sendiri, semua orang bisa nyuruh nyuruh aku.
Diambilin inilah, itulah, disuruh ngerjain inilah itulah. Huh. Bukannya aku
malas tapi kan bisa nyuruh atau gantian yang lain. Apalagi sekarang
kakak-kakakku dah pada merantau semua. Jadi ya kalu aku lagi pulang liburan
gitu, aduh. ENDAAAAAAAR,. Panggilan itu selalu memenuhi langi-langit rumahku.
Kalu nggak bapak, ibu. Tapi kadang seneng juga lho jadi anak terakhir. Paling
dibela, paling disayang dan paling dituruti. Apalagi kalu kakak-kakakku lagi
pulang. Huh enaaaaak banget. Dibawain ini, itu, dibeliin ini, itu, dan diajak
kesana kesini. Rasanya lengkap deh hiduoku. Mau minta aoa aja dikasih.
Apalagi
yaa??????
Oh tentang aku
yang lain. Aku paling suka baca. Entah baca apa aja yang penting menarik buat
dibaca, nambah wawasan dan lain sebagainya. Aku paling suka pelajaran kimia,
karena kurasa itu seru dan menyenangkan. Aku suka makan mie dan minum es jeruk.
Dan aku paling suka yang namanya tidur. Walaupun aku cuma punya waktu sedikit
untuk tidur.
Apalagi …….emm
emm emm…
Oh ya aku mau
cerita aja pengalamanku selama menjadi santri tahfidz dan men-double sebagai
seorang siswa. Sejak empat tahun yang lalu aku tinggaal di asrama tahfidz.
Entah motivasi apa yang membuatku pengen masuk sana. Padahal basic keluargaku
nggak ada yang masuk asrama.
Jadi mungkin aku
pengen mengubah alur atau apalah itu di keluargaku. Orang tuaku sih,
dukung-dukung aja. Mereka juga yang nawarin, nggak tau kenapa? Kok tiba-tiba
nawarin begituan. Tapi akhirnya aku masuk juga ke asrama.
Hari pertama,
kedua dan ketiga dan seterusnya, RASANYA, o, kayak gini to… Sedih. Bawaannya
pengen pulaaang,, hiks hiks hiks. Tapi nggak boleh ma pengurusnya. Hih nyebelin
kan. Tapi, jujur yang kayak begituan jadi motivasi tersendiri buat aku.
Walaupun aku disana banyak diamnya tapi aku menjadi lebih termotivasi. Tentunya
termotivasi buat pulang. Jadi, aku mulai bikin target, Pokoknya aku HARUS bisa
cepet-cepet selasai 30 juz biar bisa cepet pulang. Itu planning-ku.
Tapi itu
dulu.Karena sekarang, aku sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan segala
kondisi dan situasi, jadi yang namanaya
pulang. Ah nanti nanti aja, besok aja. Lagi pula ngapain dirumah paling-paling
juga disuruh ini itu, jaga rumah, mending disini banyak temennya, kegiatannya
juga lumayan seru.Tapi nggak selamanya aku bisa bilang sperti itu. Toh aku juga
manusia biasa yang nggak luput dari kesalahan dan kekurangan. Kadang ngrasa
bosan juga, sedih, sebel, bosan itu pasti ada. Apalagi kalu diasrama dah banyak
kegiatan, akunya banyak kerjaan, kegiatan sekolah yang nggak bisa aku hindari
ditambah lagi belum bikin hafalan, hafalan belum lancar.AAAAAA. Rasanya pengen
simsalabim.Ngilang aja deeeh. Tapi nggak mungkin kan masa aku ngilang gitu aja.
Aku juga punya cita-cita yang harus aku kejar dan sebagainya. Lagi p;ula ini
hidup kita sendiri. Yang sudah dtakdirin olehNya, terserah mau jadi orang baik
tau orang yang akn meyesal nantinya. Toh kita cuma bisa usaha.